Sambas-Mitrapolisi.id Jembatan Desa Nibung Pasar Liku, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, kembali memantik sorotan tajam dari masyarakat. Betapa tidak, jembatan yang direhabilitasi pada tahun 2024 dengan anggaran dari Dinas Provinsi Kalimantan Barat itu sudah jebol dan berlubang meski usianya belum mencapai satu tahun.(03/12/2025
Proyek yang dikerjakan oleh kontraktor berinisial IYN, asal Kabupaten Bengkayang, kini dipertanyakan kualitas dan pertanggungjawabannya. Kerusakan cepat yang terjadi pada jembatan tersebut dianggap sebagai indikasi nyata adanya dugaan kesalahan konstruksi dan gagal mutu dalam pelaksanaan pekerjaan.
Dari pantauan awak media bagian lantai jembatan terlihat rusak parah. Material yang seharusnya kuat justru tampak mudah hancur, menunjukkan bahwa pengerjaan diduga tidak memenuhi standar teknis sebagaimana mestinya. Kondisi ini langsung menimbulkan kekhawatiran masyarakat, mengingat jembatan tersebut merupakan akses penting bagi warga dan aktivitas ekonomi setempat.
Melihat situasi yang membahayakan pengguna jalan, beberapa anggota Polsek Paloh terpaksa turun tangan melakukan penambalan darurat. Mereka tampak bekerja manual menutup lubang menggunakan campuran semen seadanya agar kendaraan tidak celaka saat melintas. Langkah itu dilakukan karena tidak adanya tindakan cepat dari pihak kontraktor maupun dinas terkait.
Warga menilai, jebolnya jembatan dalam waktu singkat ini bukan sekadar kelalaian, tetapi bukti bahwa kualitas pekerjaan patut dipertanyakan. Masyarakat meminta audit teknis, pemeriksaan konstruksi, serta penelusuran mendalam terhadap penggunaan anggaran proyek tersebut.
Masyarakat juga mendesak pemerintah provinsi Kalimantan Barat serta aparat penegak hukum untuk tidak tinggal diam. Mereka berharap jembatan segera diperbaiki secara menyeluruh dan pihak yang bertanggung jawab atas dugaan pekerjaan gagal mutu ini diproses sesuai aturan.002*
