Kotabaru (Kalsel) || Mitrapolisi.id
Rapat Silaturahmi dan Koordinasi DPD Kotabaru TANI MERDEKA INDONESIA dilaksanakan di Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Rapat tersebut dihadiri seluruh Pengurus DPD TANI Merdeka Kabupaten Kotabaru.
Koordinasi DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Pengurus Tani Merdeka adalah kegiatan penting untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan program-program organisasi di tingkat daerah.
DPD Tani Merdeka memiliki peran strategis dalam membangun kepengurusan hingga ke tingkat desa, serta mengawasi dan melaporkan berbagai masalah yang dihadapi petani.
Secara lebih rinci, tujuan Tani Merdeka meliputi:
1. Meningkatkan Pendapatan Petani:
Tani Merdeka berupaya memberikan akses pasar yang lebih luas dan menguntungkan bagi petani, serta memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.
2. Mewujudkan Kemandirian Petani:
Organisasi ini bertujuan untuk memberdayakan petani agar lebih mandiri dalam menjalankan usahataninya, termasuk dalam pengelolaan sumber daya, pengambilan keputusan, dan pengembangan usaha.
3. Menciptakan Kesejahteraan Petani:
Tani Merdeka berupaya meningkatkan kesejahteraan petani secara keseluruhan, tidak hanya dari segi pendapatan, tetapi juga dari aspek kualitas hidup, pendidikan, dan kesehatan.
4. Mendukung Ketahanan Pangan:
Tani Merdeka mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dan menjaga ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat.
5. Menerapkan Pertanian Modern dan Berkelanjutan:
Organisasi ini mendorong penggunaan teknologi pertanian modern yang ramah lingkungan, serta praktik pertanian berkelanjutan untuk menjaga keberlangsungan sumber daya alam dan lingkungan.
6. Mengawal Program Pemerintah:
Tani Merdeka siap mendukung dan mengawal program-program pemerintah, terutama yang terkait dengan pertanian dan ketahanan pangan, seperti yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dengan berbagai program dan kegiatan yang terencana, Tani Merdeka berupaya menjadi organisasi yang memberikan dampak positif bagi petani dan sektor pertanian Indonesia secara keseluruhan.
Sumber dana untuk program “Petani Merdeka Indonesia” berasal dari berbagai pihak, termasuk pemerintah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), swasta, dan kerjasama dengan berbagai lembaga. Petani juga bisa mendapatkan dukungan melalui subsidi pupuk, benih, dan alat pertanian.
Berikut adalah beberapa sumber dana yang mendukung program Petani Merdeka:
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR) :
Pemerintah melalui Himbara (Himpunan Bank Negara) menyediakan KUR hingga Rp 100 juta tanpa agunan bagi petani.
2. Dana dari Pemerintah:
Pemerintah juga memberikan dukungan dalam bentuk subsidi pupuk, benih, dan alat pertanian, serta jaminan harga pascapanen.
3. Dari Swasta:
Organisasi Tani Merdeka Indonesia juga menjalin kerjasama dengan pihak swasta untuk memastikan petani mendapatkan harga yang layak untuk hasil panen mereka, termasuk penerapan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang ditetapkan pemerintah.
4. Organisasi Tani Merdeka:
Organisasi ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk gabungan kelompok tani (Gapoktan), tokoh tani, pemerhati tani, kelompok perikanan, dan kelompok peternakan.
5. Mitra Pemerintah:
Tani Merdeka juga menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Selain sumber dana, program Petani Merdeka juga berfokus pada peningkatan kesejahteraan petani melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan penggunaan pupuk organik, hilirisasi pertanian, dan pendampingan dalam pemasaran hasil pertanian.
Adapun rencana program TANI MERDEKA INDONESIA yang diusulkan bisangnya sebagai berikut :
1. Bidang Hubungan Antar Lembaga : 1. Kemitraan harga TBS dengan pihak swasta, 2. Program Pelatihan Petani, 3. Akses kemudahan petani memperoleh bantuan modal, 4. Akses pihak swasta atau pihak pemerintah.
2. Bidang Kelautan dan Perikanan : 1. Permintaan cool sturiade, 2. Permintaan Elsa ampibi, c. permintaan mesen pelet, d. Pompa air.
3. Bidang Pertanian : 1. Permintaan traktor bajak roda 2 dan 3, 2. Permintaan Traktor alat penanam, 3. Permintaan Kombin alat panen padi
4. Bidang Perkebunan : a. Bibit Kecambah kelapa sawit dan polybag, b. Bibit jagung biji 18.
Selain itu, kesejahteraan para petani harus dikedepankan, maka dari itu peran dari DPD Tani Merdeka Indonesia bersama Pemerintah daerah harus mampu mewujudkan hal tersebut.
Sementara itu Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Kotabaru menyampaikan pihaknya akan langsung turun kelapangan untuk keberlangsungan peningkatan produktifitas, kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan di Kabupaten Kotabaru, “katanya. (BangMadi)