Sambas- Mitrapolisi.id
Pembangunan proyek Rabat Beton di Dusun Selobat, Desa Buduk Sempadang Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas di duga kuat dikerjakan asal asalan dan terkesan mempioritaskan keuntungan pribadi dari pada kualitas dan asas manfaat untuk masyarakat.
Dari hasil Pantauan Awak Media Bersama Tim Dilapangan, Proyek Jalan Rabat Beton Di Dusun Selobat Desa Buduk Sempadang, Dimana Awak Media Tidak Menemukan Papan Informasi Proyek Tersebut. Jadi Dapat Disimpulkan Proyek Jalan Rabat Beton Tersebut Terkesan Tidak Transparan atau Diduga Sengaja Untuk Mengelabui Masyarakat Terkait Besar Anggaran Yang Digunakan.
Dari hasil dilapangan awak media bersama tim juga melihat proyek jalan rabat beton tersebut diduga dikerjakan asal asalan dimana terlihat jelas jalan rabat beton tersebut sudah ada mengalami keretakan, padahal proyek jalan rabat beton tersebut belum selesai dikerjakan tetapi ada sebagian yang sudah selesai namun sudah mengalami keretakan. Jadi dapat disimpulkan kalau proyek tersebut dikerjakan asal asalan atau campuran materialnya satu berbanding banyak.
Salah satu warga masyarakat setempat yang enggan namanya dipublikasikan oleh Media ini, membenarkan kalau Proyek Rabat Beton tersebut menggunakan anggaran Dana Desa (DD) ucapnya kepada awak media.
Dari penelusuran awak media Bersama Tim Dilapangan dengan hari yang sama juga, awak media melihat material yang digunakan diduga tidak sesuai spesifikasi dimana seperti jenis material Batu bercampur Tanah yang digunakan untuk Bahan Adukan campuran semen dan pasir untuk proyek jalan rabat beton tersebut.
Dimana dengan hari yang sama awak media Bersama tim menjumpai kepala desa dirumah kediamannya didusun sempadang, untuk konfirmasi hasil investigasi awak media dilapangan terkait proyek jalan rabat beton yang menggunakan dana desa.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, kepala Desa Buduk sempadang mengatakan kalau proyek jalan Rabat Beton Di dusun Selobat itu menggunakan anggaran Dana Desa dengan nilai Rp. 260.000.000 dengan panjang 350m, Lebar 3m dan Tinggi 15Cm. Material yang digunakan dari kampung setempat, terkait masalah papan informasi proyek tidak ada dipasang karena masih dipesan ucap kepala desa kepada awak media.
Jadi dari hasil konfirmasi awak media bersama tim kepada kepala desa, dapat disimpulkan kalau material yang digunakan seperti Batu bercampur tanah dan material pasir untuk proyek jalan rabat beton tersebut menggunakan material tidak berijin alias ilegal. Terkait masalah papan informasi seharusnya saat dimulai pengerjaan proyek sudah terpasang papan informasi, jadi diduga pengerjaan proyek jalan rabat beton tersebut hanya mementingkan keuntungan pribadi dibandingkan kualitas dan asas manfaat untuk masyarakat, sehingga hasil dari proyek jalan rabat beton tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi dan gagal mutu.
Jadi dengan adanya pemberitaan ini, sekaligus sebagai laporan agar Aparat Penegak Hukum Seperti Inspektorat Sambas dan kejari Sambas Untuk terjun langsung kelapangan mengaudit Proyek Jalan Rabat Beton Dusun Slobat, Desa Buduk Sempadang Kecamatan Selakau yang menggunakan anggaran Dana Desa (DD). Jikalau memang adanya ditemukan indikasi korupsi, mohon diproses sesuai hukum yang Berlaku.
Publis: 020*