Sambas-Kalbar mitrapolisi.id> Banjir tahunan akibat curah hujan yang tinggi dan pasang air laut besar akhir tahun melanda beberapa wilyah di Kalbar,terutama di daerah Kabupten Sambas.
Ada beberapa titik terkena banjir terutama di wilayah Kecamatan Pemangkat, dimana berada diantara kawasan hutan lindung dan pesisir pantai laut juga dilanda banjir air pasang laut serta bersamaan cuaca curah hujan extream.
Untuk menanggulangi banjir setiap tahunnya tindakan Pemda Sambas melakukan tindakan normalisasi sungai di Kecamatan Pemangkat dari dinas PUPR dan dari Pihak Perkim LH melakukan rehab dan pembangunan drainese di pemukiman dan perkotaan.
Kolaborasi yg dilakukan bentuk kerjasama Pemerintah dan masyrakat bersenergi, alhmdulillah juga dengan berkat aspirasi dewan suara masyrakat terealisasi solusi banjir hampir maksimal teratasi.
Salah satu warga Pemangkat kota (Andri Mayudi) menuturkan ke media ini, berharap kepada pihak Pemerintah Desa di Kecamatan Pemangkat untuk meningkatkan kegiatan pemeliharan saluran-saluran yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah baik Pemkab maupun Pemprov,karena Kota Pemangkat rentan banjir air laut dimana pasang air laut sering terjadi sehari dua kali, serta dimana kawasan hutan lindung gunung gajah merupakan hutan tropis pontensi hujan sering terjadi,ungkap nya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kami kepada Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H.,serta dinas terkait dan anggota DPRD Sambas yang telah optimalkan visi misi sambas Berkemajuan Pembangunan berwasaan lingkungan,hanya di era Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H.,yang respek terhadap kerusakan sungai pemangkat serta banyak saluran dan parit rusak pemangkat,beliau peka dan salalu ambil langkah bijak,dampak tindakan perbaikan oleh Pemda Sambas,jelas Andri.
Hari ini banjir hanya sekitar 3 sampai 4 jam kalau tempo dulu dibeberapa titik di jalan Anom, AKK Perum dan sekitarnya bisa sampai 3 sampai 4 hari banyak rumah warga tergenang air dan biasa nya banjir genangan sampai disekitar RSUD Pemangkat, kami meliat hari ini tanggal 20 Desember 2024 diberapa titik jalan AKK, Anom, stadium alhamdulilah terkendali normal, tapi masih ada sedikit genangan air dugaan kami ada berapa titik alisan sungai kecil di pemukiman warga Gang Nelayan belakang gedung sekolah sentosa stadion dan sungai kecil didalam Akk untuk ditinjau dan di evaluasi,harap nya
Andri juga berharap Pemkab dan Pemdes berkolaborasi mencarikan solusi untuk mengatasi terhambat nya air untuk mengalir setelah hujan dan banjir laut yang bersamaan serta IMB/PBG perkotaan harus dikaji ulang jangan sampai ada yang membangun semena-semena tidak memikirkan dampak akibat mengabaikan lingkungan Besar Pemukiman Warga.
Harapan kami ada tindakan nyata dari pihak pemerintah pusat dan kementrian terkait dengan ada sedimen lumpur yang semakin hari semakin tinggi dipermukaan bibir kawasan sepanjang pantai Kalbar bisa menimbulkan mudah nya air pasang laut naik kepermukaan daratan semoga kedapan ada tindakan pemerintah pusat untuk memperbaiki serta menyehatkan kondisi bibir pantai kalimantan barat.
Kita tinggkatkan juga kewaspadaan untuk keselamatan pada musim banjir dan hujan seperti ini terutama aliran listrik.semoga kedepan lingkungan kita semakin sehat dan masyrakat semakin cerdas dan peduli bersama pentingnya merawat lingkungan untuk kelangsungan umat manusia,tutur Andri berharap.
Publish:003*