Kutai Barat-Kaltim Mitrapolisi.id> Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Kutai Barat ( KUBAR) , Provinsi Kalimantan Timur( KALTIM) ,secara resmi menetapkan hasil perolehan suara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan kepala Daerah ( PILKADA) serentak yang di gelar pada 27 Nopember 2024. (08/12/2024)
Penetapan ini di lakukan setelah rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat Kabupaten yang berlangsung sejak selasa ( 3 / 12 / 2024 pukul 08. 45 Wita Hingga Rabu dini hari ( 04 / 12/ 2024 ) Pukul 01. 36 Wita di hotel Sidodadi.
Hasil rekapitulasi menunjukkan Pasangan Frederick Edwin dan H. Nanang Adriani ( FENA) memperoleh suara tertinggi dengan 37.282 suara, di susul Pasangan H. Achad Sayiful dan Jainuddin ( AHJI) dengan 29.572 suara.,dan pasangan Sahadi dan Alexander Edmond ( DIAMOND) dengan 27.248 Suara.
Namun Ketua KPU Kutai Barat, Rintar Pasaribu, menegaskan bahwa pasangan FENA belum dapat di tetapkan sebagai calon terpilih. Penetapan resmi masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi ( MK),terkait kemungkinan adanya Perselisihan Hasil Pemilihan Umum ( PHPU).
Untuk saat ini masih berupa penetapan prolehan suara. Sedangkan penetapan pasangan calon terpilih akan di lakukan setelah MK menyatakan tidak ada PHPU di Kabupaten Kutai Barat, ujar Rintar usai rapat pleno.
Jika tidak ada perselisihan, KPU Kutai Barat akan menetapkan calon terpilih pada akhir Desember 2024. Hingga kini, tidak ada catatan dari pasangan calon maupun Badan Pengawas Pemilu ( BAWASLU) setempat.
Berdasarkan rekapitulasi, pasangan FENA Unggul di enam Kecamatan, yaitu Long Iram, Barong Tongkok, Linggang Bigung, Mook Manar Bulatn, dan Sekolaq Darat.
Pasangan AHJI memimpin di lima Kecamatan yakni Melak, Muara Lawa, Muara Pahu, Jempang, dan Penyinggahan.
Sedangkan DIAMOND meraih suara terbanyak di lima Kecamatan, antara lain Damai, Bongan, Bentian Besar, Nyuatan, dan siluq ngurai.
Dari total Daftar Pemilihan Tetap ( DPT) sebanyak 128.104 pemilih, sebanyak 96.104 orang menggunakan hak pilihnya, dengan partisipasi mencapai 74 persen, jumlah suara sah tercatat 94.102 suara. Sementara suara tidak sah mencapai 2.002 suara.
Angka ini menunjukan masih ada tantangan dalam meningkatkan partisipasi pemilih, maski secara keseluruhan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, ungkap Rintar.
Publish;/:003*