Tanahbumbu-Kalsel Mitrapolisi.id> Ribuan warga Kabupaten Tanah Bumbu tumpah ruah di Panggung Utama Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, pada Kamis (5/12/2024) malam. Mereka antusias menghadiri Tabligh Akbar yang diisi oleh KH Zhofaruddin atau yang akrab disapa Guru Udin Samarinda. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian Pekan Budaya Pesona Tanah Bumbu 2024, yang menyajikan perpaduan harmoni kebersamaan dan nilai religius.
Tak hanya menyimak ceramah agama, para pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai suguhan menarik dari ratusan stand UMKM. Aneka kuliner, produk fesyen, hingga kerajinan lokal turut meramaikan suasana pesisir Pantai Pagatan, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Acara yang dimulai pukul 20.00 WITA ini diawali dengan penampilan musik gambus oleh grup As-Syam asal Jakarta, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Guru Mahmud dari Samarinda. Meski sempat diguyur hujan, semangat warga tak luntur. Mereka tetap bertahan demi mendengarkan tausiah Guru Udin yang menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan menjaga persatuan.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat yang luar biasa. “Pekan Budaya Pesona Tanah Bumbu ini bukan sekadar perayaan seni, budaya, dan UMKM. Lebih dari itu, ini adalah wadah untuk membangun nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Abah Zairullah juga menyoroti dua agenda besar di Kecamatan Kusan Hilir, yakni Pesta Laut Mappanretasi’e dan Pekan Budaya Pesona Tanah Bumbu. Kedua kegiatan ini diharapkan menjadi ikon budaya dan wisata religi yang mendunia. Ia turut mempromosikan Masjid Ziyadatul Abrar, masjid ikonik yang berdiri megah di atas laut dengan panorama pasir putih yang memukau.
“Masjid ini telah menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu sekaligus destinasi favorit wisatawan setiap akhir pekan,” tambahnya. Pemerintah daerah juga terus mempercantik situs-situs bersejarah seperti makam Syekh Mufti Muhammad Arsyad di Pagatan, makam Puanna Dekke, dan makam Habib Mancung, yang menyimpan nilai sejarah tinggi.
Melalui kegiatan ini, Abah Zairullah berharap dampak positif dapat dirasakan tidak hanya dari sisi keagamaan, tetapi juga perekonomian masyarakat. “Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kesadaran keagamaan, dan memajukan perekonomian lokal,” ajaknya.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk terus mendukung program budaya, seni, dan keagamaan sebagai wujud kecintaan terhadap Tanah Bumbu. Dengan semangat kebersamaan, Tanah Bumbu diharapkan mampu tumbuh menjadi daerah yang maju, religius, dan sejahtera.
Mari hadir dan ramaikan Pekan Budaya Pesona Tanah Bumbu 2024. Jadikan momen ini sebagai ajang mempererat ukhuwah, menikmati kekayaan budaya, dan mendukung produk lokal Tanah Bumbu. Jangan lewatkan pesona wisata dan ragam aktivitas menarik lainnya yang menanti Anda di sini.
Publish:025*/003*