Sambas-Kalbar mitrapolisi.id> Kamis 5 Desember 2024 Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sambas distribusikan paket konversi perdana BBM ke BBG Pompa air untuk masyarakat petani Tahun 2024 . Kegiatan distribusi kepada petani sasaran ini dilaksanakan selama 3 hari di depan kantor Dinas Pertanian Kabupaten Sambas.
Kegiatan dihadiri oleh tim dari Dinas Pertanian, Penyedia PT Pertamina dan Konsultan Pengawas, petani penerima bantuan serta penyuluh pertanian pendamping,
Hasbi bidang Analis PSP Dinas Pertanian Kabupaten Sambas di ruang kerja menyampaikan saat di wawancara. “Program konversi BBM ke BBG merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan pertanian dengan berupaya memfasilitasi alat mesin pertanian bagi petani.
“Program konversi BBM ke BBG adalah salah satu kebijakan pemerintah melalui program paket pompa air konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas untuk petani di mana program ini sasaran yang merupakan program kemitraan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dengan Komisi VII DPR-RI,”terang Hasbi
Hasbi juga menambahkan, ada 250 unit mesin yang di bagi kan ke masyarakat petani di kabupaten Sambas yang sasaran nya adalah petani yang mempunyai lahan setengah hektar kebawah dan mempunyai mesin pompa air yang menggunakan BBM ,jadi komversi ini adalah bagi petani yang memiliki mesin pompa,yang tidak memiliki mesin pompa tidak mendapatkan bantuan, dengan bantuan ini saya mengucapkan terima kasih ke pihak terkait yang mana bantuan mesin pompa sangat membantu petani yang mana operasional nya lebih irit dari pada menggunakan BBM,”tutur Hasbi.
Di sela waktu yang sama salah satu petani penerima manfaat dari Kecamatan Sejangkung (Misbun Sidik) mengatakan ke media ini. “Program ini sangat membantu kami dan sebagai syarat administrasi yang kami siap kan KTP, KK Kartu Tani ,punya lahan pertanian yang di garap,atas bantuan ini kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah kemudian bantuan ini kedepan nya akan berlanjut”,harapnya
Dari Hasil monitoring Dinas Pertanian ke lapangan bahwa satu tabung gas 3 kg digunakan untuk jangka waktu penyiraman 8-9 jam. Sedangkan apabila menggunakan bahan bakar bensin dengan jangka waktu 8-9 jam menghabiskan bensin sebanyak 9-10 liter.
Dari segi biaya apabila menggunakan gas 3 kg dengan harga Rp23.000/tabung sedangkan menggunakan bensin dengan harga bensin Rp12.000/liter menghabiskan biaya sebesar Rp120.000, terdapat efisiensi biaya kurang lebih 65%.
Paket yang diterima petani berupa 1 unit pompa air + 2 liter olie, 1 unit tabung LPG 3 kg kepada petani di beberapa Kecamatan di kabupaten Sambas.
Publish:003*