Pelatihan Digitalisasi Syariah Dorong UMKM Banjarmasin Bertransformasi Digital

Pelatihan Digitalisasi Syariah Dorong UMKM Banjarmasin Bertransformasi Digital

Spread the love

Banjarmasin-Kalsel                  Mitrapolisi.id> Komisi Pemberdayaan Ekonomi Ummat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin menggelar pelatihan digitalisasi berbasis syariah untuk mendukung transformasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menuju era digital. Acara ini berlangsung pada Selasa (3/12) di Sekretariat MUI Banjarmasin, Jalan Masjid Jami No. 01, Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, mulai pukul 08.30 hingga 12.30 WITA.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pelaku UMKM, akademisi, dan praktisi bisnis yang bersama-sama membahas pentingnya digitalisasi yang selaras dengan prinsip syariah. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, H. Muhammad Isa Ansari, menjadi salah satu narasumber utama yang memaparkan program-program strategis pemerintah untuk meningkatkan daya saing UMKM.

Dalam pelatihan ini, Tuti Hasanah, akademisi dari UIN Antasari, menjelaskan pentingnya penerapan prinsip syariah dalam bisnis digital. Menurutnya, digitalisasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga bagaimana menjaga integritas usaha agar sesuai dengan ajaran Islam. “Dengan memahami prinsip syariah, pelaku usaha dapat menjalankan bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara materi tetapi juga berkah,” tuturnya.

Inovasi digital juga menjadi salah satu topik utama dengan diperkenalkannya platform e-commerce JAGALABA oleh Ahmad Ramadhani, S.Ag, Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata Muhammadiyah Kota Banjarmasin. Platform ini, yang dikembangkan oleh Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), dirancang untuk mempermudah UMKM memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas sekaligus menjaga nilai-nilai syariah dalam transaksi.

“JAGALABA telah tersedia di Playstore dan bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan bisnis mereka. Pengelolaan di Kalimantan Selatan melibatkan operator regional untuk mendukung vendor lokal,” jelas Ahmad. Salah satu operator, Muhammad Rizki Wijaya, bertugas merekrut pelaku UMKM di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Pelaihari, hingga Kotabaru. Pelaku usaha yang berminat dapat menghubungi Rizki di nomor 0858-2261-6707.

Pelatihan ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Banyak yang mengaku memperoleh pengetahuan baru terkait strategi digitalisasi berbasis syariah dan solusi atas tantangan dalam memanfaatkan teknologi.

“Kami sangat berharap pelatihan seperti ini terus dilaksanakan. Ini sangat membantu kami untuk berkembang tanpa melupakan nilai-nilai Islam,” ujar salah satu peserta.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memberikan ruang bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan narasumber. Pelatihan ini menjadi bukti nyata upaya bersama dalam memperkuat daya saing UMKM Kota Banjarmasin sekaligus mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang berlandaskan syariah.

Publish:025*/003*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!