Kotabaru-Kalsel Mitrapolisi.id> Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotabaru sukses menggelar debat publik kedua untuk Pilkada serentak 2024. Acara yang berlangsung pada Sabtu (23/11/2024) malam ini diadakan di Gedung Indoor Futsal, Jalan Poros Kotabaru, dan disiarkan langsung melalui salah satu stasiun televisi milik pemerintah.
Debat ini mempertemukan tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru, yaitu:
H Muhammad Rusli-Syairi Mukhlis (nomor urut 1)
Hj Idiana Fatma-Said Akhmad (nomor urut 2)
M Iqbal Yudiannoor-H Surya Wahyudi (nomor urut 3).
Menakar Gagasan untuk Masa Depan Kotabaru
Debat publik ini menjadi panggung adu kecerdasan dan gagasan ketiga pasangan calon untuk membangun dan memajukan Kotabaru. Sebagai daerah dengan 22 kecamatan yang terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan, Kotabaru membutuhkan pemimpin yang visioner dan solutif.
Paslon nomor urut 1, H. Rusli-Syairi Mukhlis, menyampaikan delapan prioritas utama untuk pembangunan Kotabaru selama lima tahun ke depan. Dalam debat, H Rusli menegaskan visinya untuk mewujudkan “Kotabaru Hebat,” yang mencakup nilai-nilai harmonis, energik, bersatu, amanah, dan tangguh.
“Kami bertekad mendorong transformasi sosial untuk membangun manusia yang sehat, cerdas, kreatif, sejahtera, dan berdaya saing, serta transformasi ekonomi guna meningkatkan produktivitas daerah,” ujar H Rusli.
Sementara itu, Syairi Mukhlis, pasangannya, menyoroti pentingnya pendidikan gratis di seluruh jenjang sekolah, dari SD hingga SMA, demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Pembangunan sarana dan prasarana harus berjalan secara berimbang di wilayah pedesaan maupun perkotaan. Ini agar pemerataan pembangunan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat tanpa diskriminasi,” kata Syairi.
Selain itu, pasangan ini juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, petani, dan nelayan, serta melanjutkan pembangunan Jembatan Kotabaru-Tanah Bumbu. Mereka juga mendukung realisasi rencana pemekaran Kabupaten Kambatang Lima.
Ketua KPU Kotabaru, Andi Muhammad Saidi, S.Sy., M.Sos., menilai debat publik ini sebagai momen penting bagi para calon untuk menyampaikan visi, misi, dan solusi konkret bagi masyarakat.
“Debat Pilkada bukan sekadar ajang unjuk kebolehan bicara, tetapi wadah bagi para calon untuk menunjukkan gagasan dan solusi nyata terhadap permasalahan yang ada di Kotabaru. Pemilih harus cerdas memilih siapa yang menawarkan solusi terbaik, bukan hanya retorika,” ujar Andi Muhammad.
Debat ini diharapkan menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada 2024 mendatang. Dengan mengedepankan gagasan dan visi yang kuat, para calon diharapkan mampu membawa Kotabaru ke arah yang lebih baik.
Publish:003*
“025*
