Sambas-Kalbar mitrapolisi.id> Warga Kelompok Tani Sekapur Sirih pada jumat 22 Oktober 2024, dimana puluhan warga Kelompok Tani Sekapur Sirih Sijang mendatangi areal PT.KMP lokasi Desa Santaban Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas.
Di mana atas peristiwa Penutupan Jalan portal pihak perusahan tidak ada pemberitahuan kepada warga Kelompok Tani Sekapur Sirih,karena jalan tersebut adalah akses jalan satu-satunya di gunakan untuk mengeluarkan hasil panen perkebunan sawit warga.
Pada saat di wawancara salah satu warga atas nama Bujang pengurus Kelompok Tani Sekapur Sirih mengatakan.
“Kejadian penutupan jalan portal ini dulu beberapa bulan yang lalu pernah terjadi, yang mana pihak menejemen perusahan PT KMP tanpa memberitahu kepada kami,sempat kami para warga membokar dan bakar pintu portal ini ,karena kami kesal atas sikap pihak perusahan yang sepihak tanpa memikirkan kami para warga”,jelasnya dengan nada kesal.
“Kini terjadi lagi kemarin pada Kamis 21 Nopember 2024 pihak perusahaan menutup pintu portal,dengan kejadian ini tadi malam kami mengadakan rapat beberapa warga Kelompok Tani Sekapur Sirih,dan pada hari ini kami mendatangi pihak perusahaan, kami hanya dapat informasi dari satpam penjaga pos pintu portal ,penutupan portal ini atas perintah menejemen perusahaan di pusat”.
“Masih Bujang,dengan kejadian ini kami anggap pihak perusahaan sengaja melakukan ini agar kami para warga tidak bisa mengeluarkan TBS (Tandan Buah Sawit) hasil panen perkebunan warga”.imbuhnya.
Di sela waktu dan tempat yang sama seorang warga lain nya Sekretaris Kelompok Tani Sekapur Sirih (Darwadi) juga menyampai kan.
“Sebenar nya kejadian ini kami sudah paham dan tau,di mana pihak menejemen perusahan itu hanya trik-trik nya saja untuk mengelabui kami para warga, karena kasus sengketa lahan,yang mana lahan warga yang jelas sudah di caplok oleh perusahan PT KMP, dan kasus ini sudah lama sekali sudah berlaru-larut yang pihak perusahan selalu mengingakari dari perjanjian yang sudah di sepakati antara pihak perusahan PT.KMP dan warga Kelompok Tani Sekapur Sirih,”jelasnya.
Darwadi juga menambahkan dan berharap dengan tegas.”Dimana hari ini kami melakukan aksi sebelum nya sudah kami beritahukan ke pihak Keamanan Polsek Sajingan dan polsek Galing ,tentu ini kami sangat mengucap kan Terima kasih kepada pihak keamanan bisa melakukan pengamanan atas aksi warga pada hari ini”.
“Kemudian Yang perlu kami sampai kan dan perlu di garis bawahi,yang mana atas aksi hari ini tidak di tanggapi pihak perusahan,,maka untuk hari esok dan kedepan nya,kami akan lakukan aksi yang lebih ramai lagi,hari ini yang ikut aksi ada sekitar 50 orang,” tegas Darwadi
Publish:003*