Inhu-Riau Mitrapolisi.id> Polisi menggerebek Kampung Teleng di Dusun Lingkungan II, Air Molek I, Kabupaten Inhu. Selain menangkap tiga orang, tim juga melakukan tes urine warga sekitar, Senin (18/11/24).
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Inhu, Kompol Manapar Situmeang SH SIK MH polisi berhasil membekuk tiga pelaku penyalahgunaan narkoba. Ketiganya ditangkap di sebuah rumah yang terletak di belakang ruko, tidak jauh dari jalan utama, Senin (18/11/24).
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar SIK MSI, didampingi Kasubsi Penmas Aiptu Misran SH menjelaskan bahwa Kampung Teleng memang telah menjadi target operasi kepolisian selama beberapa waktu terakhir.
“Dari tiga pelaku yang kami amankan, salah satunya adalah DPO yang telah lama kami cari. Dan beberapa penangkapan kasus narkoba sebelumnya juga baik TKP maupun pelaku berasal dari situ” ujar Kapolres.
Meski demikian, pihak kepolisian masih merahasiakan identitas ketiga terduga pelaku dan barang bukti yang disita karena proses penyelidikan masih berlangsung.
“Kasus ini sedang kami kembangkan lebih lanjut untuk membongkar jaringan narkoba di kawasan ini,” tegasnya.
Selain mengamankan pelaku, tim Polres Inhu juga melakukan tes urine terhadap puluhan warga di sekitar lokasi. Hasilnya, tidak ada warga yang terbukti positif menggunakan narkoba. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan tidak ada warga lain yang terlibat dalam penyalahgunaan zat terlarang.
“Penggerebekan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam membersihkan Kampung Teleng dari praktik-praktik penyalahgunaan narkoba, Polres Inhu juga mengimbau warga untuk berperan aktif dalam memberikan informasi dan mendukung upaya pemberantasan narkoba di lingkungan mereka,” tandasnya.
Operasi semacam ini menjadi bukti keseriusan Polres Inhu dalam memberantas peredaran narkoba yang telah meresahkan masyarakat sejalan dengan program asta cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tentang pemberantasan narkoba.
“Dengan kolaborasi antara pihak berwenang dan masyarakat, diharapkan wilayah ini dapat kembali menjadi lingkungan yang aman dan nyaman untuk ditinggali serta bebas dari pengaruh negatif narkoba,” ungkapnya.
Kampung Teleng, yang berada di jalur strategis Jalan Lintas Tengah, sempat mengalami kemacetan akibat banyaknya warga yang berkerumun untuk menyaksikan jalannya penggerebekan, istilah kampung teleng sendiri muncul dari kebiasaan sejumlah warga yang sering mabuk atau dalam keadaan teler.
“Ini istilah yang muncul dari warga sendiri, menggambarkan kondisi beberapa orang yang sering dalam pengaruh narkoba atau zat lain,
Publish:003*
014*