Kotabaru, (Kalsel) Mitrapolisi.id
Sebuah insiden tragis menimpa warga Desa Cantung Kiri Hilir, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Seorang pria bernama Jahrin (50) dilaporkan hilang diduga diterkam buaya saat sedang mandi di Sungai Mantawigi Besar pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Menanggapi kejadian ini, Calon Wakil Bupati Kotabaru, Apt. H. Surya W, bersama tim penyelamat, turun langsung menyusuri sungai dalam upaya pencarian korban. H. Surya berharap korban dapat segera ditemukan dan keluarga diberi ketabahan menghadapi musibah ini.
“Saya turut prihatin atas kejadian ini, semoga Jahrin segera ditemukan dalam keadaan selamat atau setidaknya bisa segera dikembalikan kepada keluarganya,” ujar H. Surya kepada media di lokasi pencarian.
Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 13.00 Wita saat Jahrin bersama istrinya, Ramisah, baru saja selesai bekerja di kebun dan memutuskan mandi di bantaran sungai. Tanpa disangka, seekor buaya tiba-tiba menyerang Jahrin dan menyeretnya ke dalam sungai. Meskipun Ramisah sempat mencoba menolong dengan memegang tangan suaminya, ia tidak bisa menahan kuat karena kondisi tangan licin dan sungai yang keruh. Jahrin pun terseret ke hilir.
Segera setelah kejadian, keluarga korban melaporkan insiden ini ke Polsek Kelumpang Hulu. Tim gabungan dari Pos SAR Kotabaru, Damkar, relawan, serta masyarakat sekitar telah dikerahkan untuk melakukan pencarian sejak pagi hari. Hingga sore hari, pencarian masih berlangsung, namun korban belum ditemukan.
Kepala Pos SAR Kotabaru, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa tim penyelamat terus melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan menyisir sepanjang aliran sungai sesuai koordinat yang telah ditetapkan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat di sekitar bantaran Sungai Mantawigi Besar agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap ancaman buaya yang sering muncul di kawasan tersebut. Warga diminta untuk tidak beraktivitas terlalu dekat dengan sungai, terutama pada kondisi cuaca yang buruk atau saat air sungai keruh.
“Kami sangat menghimbau kepada seluruh warga untuk lebih waspada dan menghindari mandi atau beraktivitas di sungai yang menjadi habitat buaya,” kata H. Surya.
Semoga pencarian ini segera menemukan hasil dan warga dapat terhindar dari bahaya serupa di masa mendatang.
(017)