Kotabaru (Kalsel) Mitrapolisi id
Warga Desa Sembilang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru digegerkan dengan penemuan jasad seorang nelayan berinisial AG (60) yang mengapung di perairan Selat Laut. Korban ditemukan tewas pada Rabu (16/10) sekitar pukul 13.45 WITA oleh seorang warga setempat, Alqaf Safarudin (41), yang menjadi saksi pertama kejadian.
Kapolsek Kelumpang Tengah AKP Shoqif Fabrian Yuwindayasa, mewakili Kapolres Kotabaru AKBP Doli M. Tanjung, S.I.K., menjelaskan bahwa korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa pagi (15/10) sekitar pukul 08.00 WITA, ketika AG pergi memancing seorang diri. Hingga malam hari, korban tidak kunjung kembali, sehingga pihak keluarga beserta warga sekitar mulai melakukan pencarian di sekitar pesisir pantai pada Rabu pagi.
“Selama pencarian, warga menemukan barang-barang milik korban, seperti jala dan box ikan yang mengapung di sekitar lokasi. Sebuah gulungan tali pancing juga ditemukan tersangkut di kayu terapung. Tak jauh dari situ, jasad AG ditemukan dalam kondisi tertelungkup, mengenakan celana panjang tanpa baju. Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas Puskesmas Tamiang Geronggang,” ujar AKP Shoqif.
Polisi telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk box ikan, jala, dan gulungan tali pancing. Evakuasi korban juga melibatkan sejumlah saksi, seperti Kumalasari (57), Amal Taqwa (29), dan Supardi (33), yang merupakan warga setempat.
Meski demikian, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Kapolsek menyatakan bahwa prosedur penanganan telah dilakukan dengan baik, termasuk mendatangi lokasi kejadian, mencatat keterangan saksi, mengumpulkan barang bukti, serta melaporkan kejadian kepada pimpinan.
Kapolres Kotabaru mengimbau kepada para nelayan untuk selalu mengutamakan keselamatan saat melaut. “Usahakan tidak pergi sendiri, pastikan peralatan lengkap, cuaca mendukung, dan informasikan keluarga sebelum berangkat. Gunakan pelampung dan bawa alat komunikasi untuk keadaan darurat,” tegas Kapolres.(Sumber berita Humas Polres Kotabaru)
017*