Terungkap! Kasus Tragis di Tanah Bumbu: Anak 3 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Ikut Melarikan Diri

Terungkap! Kasus Tragis di Tanah Bumbu: Anak 3 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Ikut Melarikan Diri

Spread the love

Tanah Bumbu (Kalsel)              Mitrapolisi.id// Sebuah tragedi memilukan mengguncang Desa Manunggal, Kecamatan Karang Bintang, Tanah Bumbu. Seorang anak berusia tiga tahun dilaporkan tewas diduga akibat kekerasan yang dilakukan oleh ayah tirinya, seorang pria berinisial R (35). Peristiwa ini terjadi pada 26 Agustus 2024, namun baru terungkap dua hari kemudian setelah ibu kandung korban, SM (26), melapor ke pihak berwajib.

Kasus ini kian mencekam ketika polisi mengungkap bahwa pelaku utama, R, telah melarikan diri dan sudah tidak berada di rumah selama dua minggu. “Kami sedang melakukan pencarian intensif terhadap tersangka yang melarikan diri,” ungkap AKP Agung Kurnia Putra, Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu, Selasa (8/10/2024)

Dalam perkembangan yang lebih mengejutkan, ibu kandung korban, SM, awalnya berniat mencabut laporannya ke polisi. Namun, permohonan tersebut ditolak. Tak disangka, beberapa waktu kemudian, SM justru ikut melarikan diri bersama sang ayah tiri. “Permintaan pencabutan laporan tidak kami izinkan. Namun, ibu korban kemudian melarikan diri bersama pelaku,” tambah AKP Agung.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, korban mengalami luka-luka serius, termasuk patah tulang di leher, lengan, dan tulang iga. Kekerasan yang menimpa anak malang tersebut diduga terjadi saat ibunya sedang keluar berbelanja. Saat kembali, SM menemukan anaknya dalam kondisi lemas dengan luka memar di dahi, rahang, dan lengan. Korban segera dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tak tertolong di perjalanan menuju Rumah Sakit Marina

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap kekerasan dalam rumah tangga dan menjaga keselamatan anak-anak. Jika Anda mencurigai adanya tindak kekerasan, segera laporkan kepada pihak berwajib agar tindakan cepat bisa diambil. Lindungi anak-anak, karena mereka adalah generasi penerus yang harus kita jaga bersama.

Mari kita bersatu untuk melawan kekerasan terhadap anak. Setiap laporan bisa menyelamatkan nyawa. Jangan biarkan kejadian seperti ini terulang kembali.

Publish:003*

025*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!