Kakek 68 Tahun di Kubu Rohil Disambar Buaya

Kakek 68 Tahun di Kubu Rohil Disambar Buaya

Spread the love

Rohil (Riau)                              Mitrapolisi.id|Seorang kakek 68 tahun warga Kelurahan Teluk Nilap, Kecamatan Kubu, Rohil disantap buaya saat mancing. Potongan kepala korban ditemukan dalam perut predator itu.

Kakek naas itu bernama Yasmin. Saat mayatnya ditemukan tak ada kepala lagi. Setelah warga berhasil menangkap seekor buaya raksasa, ternyata kepala korban sudah ditelan hewan reptil tersebut.

Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni dikonfirmasi Jumat (20/09/25) mengatakan sebelum ditemukan tewas, korban berpamitan kepada istrinya untuk memancing ikan di daerah Dusun Teluk Durian, Kamis (19/09/24).

Hingga malam hari, Yasmin tak kunjung pulang ke rumah. Istri korban pun mulai cemas dan melaporkan keresahannya kepada warga setempat.  Warga mendatangi lokasi korban memancing,” ujar Isa, Jumat (20/09/24).

Sesampai di lokasi memancing, warga kemudian mencari keberadaan korban tapi tidak ditemukan. Hanya ditemukan pakaian dan pancing korban.

Kendati begitu, warga tetap bertahan di lokasi hingga pagi hari. “Sekitar pukul 06.00 WIB, warga mendengar suara bantingan di dalam air dari jarak sekitar 200 meter dari tempat ditemukannya pakaian dan juga pancing korban,” jelas Isa.

Warga mengecek sumber suara, dan menemukan seekor buaya muara. Di mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.

Melihat hal itu, warga menyentrum buaya yang masih di air menggunakan mesin genset. Setelah itu, warga mengeluarkan mayat korban dari mulut buaya.

“Kepala korban putus dari badan,” kata Isa.Setelah mengangkat mayat korban, warga menyeret buaya ke darat. Perut buaya dewasa itu dibelah dan kepala korban ditemukan di dalamnya.

Mayat korban dibawa ke Puskesmas setempat. Hasil pemeriksaan tim medis tak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain dari korban. Mayat korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

 

“Keluarga telah mengikhlaskan kematian korban dan menolak untuk diautopsi,” tutup Isa.

Penulis: 014*/Editor: 003*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!