Gowa (Sulawesi Selatan) mitrapolisi.id|Lima bulan sudah berlalu setelah kebakaran melanda rumah Muhajir Dg Bani, ia bersama istri serta tiga anaknya harus bertahan hidup di bawah atap terpal, merasakan dinginnya angin malam, minggu.15/09 /2024).
Kebakaran pada Minggu, 19 Mei 2024, akibat arus pendek, telah menghanguskan satu unit rumah minimalis milik Muhajir warga Dusun Renggang Desa Tanabangka Kecamatan Bajeng Barat Kini, harus beristrahat dan berteduh di bawah atap terpal.
Saat ditemui awak media di rumahnya yang sudah tak beratap, Muhajir bersama sahabat dan tetangga saling berbagi rasa, memberikan dukungan agar ia tetap tabah menghadapi musibah ini.
Muhajir menyampaikan paska peristiwa musibah yang telah menimpa dirinya dan keluarganya itu adalah sebuah cobaan atas ijin dari Allah yang tak dapat di hindari harus diterima denga tulus meskipun harus hidup menderita bernaung di bawa atap terpal lima bulan telah berlalu tapi peristiwa itu terus mengiak di kehidupa saya,”ungkapnya sedih.
Rasa empati dari sobat kerabat yang datang silih berganti dengan membawa bantuan berupa batu-bata untuk membantu dan membangkitkan semangat saya untuk segera memperbaiki kembali bangunan yang runtuh, kini tembok sudah berdiri namun yang menjadi resah dibenak saya dan selalu bertanya dalam diri sendiri dimana lagi untuk mendapatkan uang buat membeli seng untuk atap rumah, sementara musim hujan sudah di ambang gerbang, adapun hasil kerja hanya dapat buat kebutuhan sehari hari itupun pas-pasan
“Lewat media ini saya mohon kepada yang penentu kebijakan agar kiranya dapat tergugah hati untuk membantu kami keluar dari keterpurukan agar kami dapat berteduh untuk dihuni layaknya tetangga kami, ,”dengan penuh harap.
Penulis: 006*/Editor: 003*
