Kutai Barat (Kaltim) mitrapolisi.id|Pembangunan wahana ini di mulai dari tahun 2019 dan terus berkelanjutan sampai sekarang.
Menurut laporan dari seorang tokoh Adat kampung muara tokong itu sendiri ke media. (10/09/2025)
“Semuanya di kernakan sistem pengelolaan keuanganny yang tidak terarah dan terancang dengan baik tegas nya.
Sehingga membuat semua kegiatan di kampung sangat jauh tertinggal dari kampung-kampung lain terkhusus nya dalam wilayah Kecamatan Damai,” imbuhnya.
Menurut salah satu nara sumber yang juga gk mau di sebut namanya. Dimana beliau mengatakan semuanya di kernakan sistem pengelolaan keuangan yang tidak tepat sasaran oleh oknum pengurus kampung itu sendiri.
A. Perencanaan tahun 2022 dan realisasi di tahun 2023. 10 unit kasebo sampai sekarang tidak selesai.
B. Pemasangan faving yang ambur adul, sehingga semuanya hancur hancuran, dan banyak pekerjaan yang di tahun yang sama juga belum selesai tetapi uangnya entah kemana.
Maka dalam hal ini, beliau menghimbau agar pemerintah Kabupaten Kutai Barat. Agar segera meninjau langsung ke lapangan untuk melihat langsung keberadaan pembangunannya maupun sistem pengelolaan keuangan tegasnya.
Editor:003″