Mandailing Natal mitrapolisi.id|Masyarakat desa Batu Mundom kecamatan Muara Batang Gadis kabupaten Mandailing Natal ( madina ) digebohkan suara ledakan keras bagaikan suara guntur yang menggelegar di Pulau Ili sebelah barat desa tersebut yang berjarak lebih kurang 1,5 km dari pantai Batu Mundom, Jum’at sekitar jam 17.30 Wib ( 23/08/2024 )
Kejadian tersebut berdasarkan keterangan salah seorang warga Batu Mundom yang dapat dikonfirmasi Tarmizi Siregar Sabtu 24 Agustus 2024, menjelaskan benar adanya ledakan berupa bom meletus di Pulau Ili yang saat itu berada di sekitar ledakan itu.
” Benar itu terjadi, saat aku berada di dalam gubuk milik saya sendiri di tempat kejadian terdengar ledakan layaknya bom meletus, dengan suara keras. Setelah aku keluar gubuk ternyata bangunan di sekitarnya hancur berantakan akibat hantaman serpihan yang diduga bom meledak”
Tarmizi Siregar melanjutkan akibat hantaman serpihan ledakan itu mengakibatkan gudang perebusan ikan miliknya hancur berantakan. Begitu juga gudang yang sama milik Jahri Tanjung, bangunan sarang walet milik M Gaim Nasution, gubuk Usman Nasution dan rumah Mirwan Nasution.
Senada dengan itu, juga dapat dihimpun kru media ini, keterangan salah satu warga yang tidak mau disebut jati dirinya juga menjelaskan, mendengar suara ledakan tersebut dari jarak lebih kurang 10 km dari asal suara ledakan, jelas tersengar beliau suara bagai guntur yang menyambar, yang ianya masih berada di tempat kerjanya. Sesampainya di pemukiman warga desa telah ramai diperbincangkan masalah kejadian tersebut.
Di tempat yang sama kepala desa Batu Mundom Kazwan Siregar tidak mau memberikan keterangan tentang ledakan yang terjadi di pulau Ili tersebut, hanya memberikan arahan kepada pihak yang berwajib, sebab kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian polsek Muara Batang Gadis dan Pol Airud Natal.
Dalam hal ini kru media ini melanjutkan konfirmasinya dengan Kapolsek Muara Batang Gadis Akp Budi Sihombing juga tidak mau memberikan keterangan terhadap kejadian tersebut alias ( bungkam ) juga selalu mengarahkannya kepihak Pol Airud Natal yang sedang olah TKP di Pulau Ili, karena hal ini bukan bagian saja tegasnya juga.
Setelah menunggu beberapa waktu pihak Pol Airud Natal yang berinisial Silalahi, sampai di pantai Batu Mundom juga tidak siap dikonfirmasi di lapangan, hanya menyuruh kru koran ini menemuinya di kantor yang bertempat di Natal.
Dari keterangan warga yang berhasil diungkap, terjadinya ledakan itu diduga berasal dari bom ikan nelayan Sibolga yang disimpan di Pulau Ili dan dititipkan kepada salah satu warga Batu Mundom berinisial TCP yang saat dibuat berita ini sudah tidak berada di desa Batu Mundom lagi.
Harapan warga yang mengalami korban harta bendanya yang rusak akibat ledakan tersebut agar pihak berwajib untuk dapat se segera mungkin menuntaskan masalah dan siapa yang bertanggungjawab dalam musibah yang dialami warga desa Batu Mundom dan menindak lanjuti oknum nelayan yang memakai alat tangkap ikan yang tidak diperbolehkan dalan undang undang kelautan dan perikanan.
004*