Sambas (Kalbar) mitrapolisi.id|Doel salah seorang anggota Persatuan Wartawan Daerah (PWD) resfon terhadap aksi yang telah dilaksanakan didepan kantor KPK RI kemarin (21/6/2024), dalam setiap aksi tentunya selalu mengutamakan kaidah manfaat dan didasari dengan adanya sebab-akibat, yang implementasinya dibarengi dengan penyampaian aspirasi/kemauan bersama, yang mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ada.
Sebagaimana disampaikan Doel (Anggota PWD Sambas) pada media ini (25/6)2024), “Seperti yang disampaikan dalam pemberitaan diberita media Online beberapa waktu lalu; dalam aksi Demo/menyampaikan aspirasi tersebut di jakarta, menurut saya sebagai anggota PWD Sambas yang merupakan wartawan Koran Perangi Korupsi (KPK) dan RMNewa.Com wilayah Kalimantan Barat; terlebih sebagai warga Sambas asli; hal tersebut perlu adanya Crosscheck n Recheck dalam menyampaikan tuntutan berkenaan masalah dan kasus yang ada”. Sebutnya.
Doel juga menambahkan, “seperti yang disampaikan dalam tuntutan-tuntutan dari aksi tersebut sudah sangat baik, karna tujuannya agar yang namanya korupsi dibumi Indonesia ini; khususnya Sambas segegera mungkin dilenyapkan. Namun dari 4 (empat) tuntutan seperti dimuat dalam pemberitaan media online tersebut; kita merasa sebagai warga Sambas, anggota organisasi Sambas (PWD), menilai kurang pas, tanpa ada Crosscheck n Recheck agar menghasilkan yang real atau mengenai sesuai dengan kondisi di wilayah Sambas.
Dimana kami menduga; seolah-olah kami tidak dianggap dan rasa menyinggung Pemerintahan Sambas, juga termasuk kami sebagai warga Pribumi dan Organisasi pengontrol dan publikasi dalam pemberitaan di wilayah kabupaten Sambas ini. Padahal media lokal dan media Nasional juga sudah mempublikasikan dan terus melakukan kontrol terhadap perkembangan kasus-kasus sebagaimana yang telah disebutkan tersebut (kasus waterfront- sudah proses peradilan di Tipikor Pontianak, juga kasus SDN no. 2 dan SDN no. 8 – sudah berproses di Polda dan Kejati kalimaantan Barat).
Maka dari itu, kaami tetap berterima kasih pada adek-adek dari FKMS telah melakukan aksi tersebut; namun sekali lagi perlu Crosscheck n Recheck juga di Sambas secara lansung secara umum kalimantan Barat. Hasil pantauan dan pemberitaan kami Sambas dalam keadaan baik-baik saja (Tahun 2023 Sambas masih dapat penghargaan WTP dari BPK RI perwakilan Kalbar”. Tuturnya sembari menyudahi.
003*